Jumlah Malaikat Yang Wajib Kita Ketahui Dan Diimani Ada

Jumlah Malaikat Yang Wajib Kita Ketahui Dan Diimani Ada

Mengenal Malaikat Lebih Dekat

Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat jangan hanya menjadi ucapan saja.

Namun kenali juga malaikat lebih dekat dengan beberapa hal penting yang harus diketahui seperti berikut ini:

Tak hanya nama malaikat dan tugasnya Islam saja yang diketahui, tapi ketahui juga bagaimana wujud dari malaikat.

Mengimani wujud atau keberadaan malaikat menjadi salah satu syarat sah dalam iman kepada malaikat bagi manusia.

Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya dan wujud dari malaikat ini benar-benar ada, tidak seperti apa yang diyakini oleh orang-orang yang sesat.

Mereka bahkan mengingkari keberadaan malaikat sebagai makhluk Allah.

Mereka juga menyatakan bahwa malaikat itu hanya kiasan semata dan sebuah kekuatan manawi yang merupakan suatu kekuatan baik, yang tersembunyi di dalam diri sebuah makhluk.

Anggapan seperti ini adalah anggapan yang mendustakan Al Quran, hadist-hadist Nabi yang sudah shahih, dan kesepakatan para kaum muslimin.

Sehingga ada dalil yang menjelaskan bahwa malaikat itu murni ciptaan Allah dan bukan merupakan kekuatan manawi.

Sebagaimana yang pernah diucapkan oleh orang-orang yang sesat dan seluruh kaum muslimin sudah sepakat dengan hal itu.

Buah Keimanan Pada Malaikat

Keimanan dari seorang mukmin pada malaikat akan menumbuhkan hal berikut:

Mengenal 10 Malaikat yang Wajib Diimani dalam Islam

Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman yang menjadi pondasi penting dalam ajaran Islam. Malaikat adalah makhluk gaib yang diutus oleh Allah SWT untuk melaksanakan berbagai tugas dan amanat-Nya. Dalam ajaran Islam, terdapat banyak malaikat yang memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda. Dari sekian banyak malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT, ada 10 malaikat yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an atau hadits, serta memiliki tugas dan peran yang penting dalam kehidupan manusia.

Malaikat Jibril merupakan malaikat yang memiliki tugas utama sebagai pembawa wahyu dari Allah SWT kepada para nabi dan rasul. Beliau adalah malaikat yang menyampaikan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Nama malaikat Jibril disebutkan dalam banyak ayat Al-Qur’an, seperti dalam surah Al-Baqarah ayat 97.

Malaikat Mikail bertugas dalam hal distribusi rezeki dan pengaturan hujan atas perintah Allah SWT. Beliau memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan alam dan menyediakan kebutuhan hidup bagi makhluk Allah SWT. Nama malaikat Mikail juga disebutkan dalam Al-Qur’an, misalnya dalam surah Al-Baqarah ayat 98.

Malaikat Izrail memiliki tugas mencabut nyawa setiap makhluk yang telah diwaktu yang ditetapkan oleh Allah SWT. Beliau adalah malaikat yang bertanggung jawab atas kematian dan pemisahan roh dari tubuh fisik. Meskipun namanya tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur’an, tugasnya dijelaskan dalam berbagai hadits.

Malaikat Israfil adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat untuk membangkitkan manusia dari kematian. Beliau memiliki peran penting dalam proses kebangkitan dan penghakiman terakhir manusia. Tugas malaikat Israfil disebutkan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Qaf ayat 20.

Malaikat Raqib memiliki tugas mencatat segala amal baik manusia. Beliau adalah malaikat yang mencatat setiap perbuatan baik yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tugas malaikat Raqib dijelaskan dalam Al-Qur’an, misalnya dalam surah Al-Infithar ayat 10.

Malaikat Atid memiliki tugas mencatat segala amal buruk manusia. Beliau adalah malaikat yang mencatat setiap perbuatan buruk yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tugas malaikat Atid juga dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Al-An’am ayat 10.

Malaikat Munkar bertugas menanyai amal manusia di alam kubur. Beliau bersama dengan Malaikat Nakir menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai keyakinan dan perbuatan manusia di alam kubur. Tugas malaikat Munkar disebutkan dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Malaikat Nakir memiliki tugas yang sama dengan Malaikat Munkar, yaitu menanyai amal manusia di alam kubur. Mereka berdua bertugas untuk mengevaluasi keimanan dan perbuatan manusia setelah kematian. Tugas malaikat Nakir juga dijelaskan dalam berbagai hadits.

Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga dan menerima para penghuni surga dengan baik. Beliau adalah malaikat yang memastikan bahwa mereka yang telah berbuat baik di dunia dapat menikmati nikmat surga. Tugas malaikat Ridwan dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Az-Zumar ayat 73.

Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka dan mengawasi para penghuninya. Beliau adalah malaikat yang bertanggung jawab atas adanya siksaan dan azab bagi orang-orang yang melakukan dosa besar. Tugas malaikat Malik dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Az-Zukhruf ayat 77.

Menyempurnakan Iman Kepada Allah

Hikmah berikutnya dalam beriman kepada malaikat adalah dapat meningkatkan sekaligus juga menyempurnakan iman pada Allah SWT.

Beriman kepada malaikat menjadi rukun iman yang kedua yang wajib dipercaya.

Meningkatkan iman pada Allah dapat dibuktikan juga dengan mendekatkan diri pada Allah dan menjauhi laranganNya.

Dengan beriman kepada malaikat hal itu dapat menyempurnakan iman kepada Allah SWT.

Usahakan juga untuk memberi edukasi pada anak-anak mengenai iman pada malaikat sejak mereka masih kecil.

Agar mereka bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya pada rukun iman dan juga rukun islam, termasuk pada malaikat Allah.

Dalam meyakini nama malaikat dan tugasnya, teruslah berbuat baik. Misalnya dengan melakukan sedekah pada orang-orang yang membutuhkan dengan melalui Lembaga Yayasan Yatim Mandiri yang sudah terpercaya, dan menjadi lembaga terbaik yang ada saat ini.

Tidak berkembang atau mati:

Malaikat tidak mengalami pertumbuhan atau perubahan, dan tidak mati.

Beriman kepada malaikat adalah bagian yang sangat penting dalam keimanan seorang muslim. Dengan memahami tugas dan peran dari 10 malaikat yang wajib diimani ini, kita dapat meningkatkan keimanan dan pemahaman kita terhadap ajaran Islam. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.

Tidak Makan dan Tidak Minum

Berbeda jauh dengan manusia yang harus makan dan minum, malaikat tidak makan dan tidak minum sama sekali.

Hamba Allah yang Dimuliakan

Semua malaikat memiliki kedudukan yang tinggi di mata Allah, karena malaikat menjadi makhluk yang paling dimuliakan oleh Allah SWT.

Malaikat menjadi makhluk Allah yang paling taat baik dari ucapan ataupun perbuatan yang dilakukannya.

Ada sosok malaikat yang pernah bertanya kepada Nabi Muhammad, tentang tiga pondasi dalam hidup yang berkaitan dengan keberagaman dalam hidup kita. Jawabannya adalah ihsan, iman, dan islam.

Dalam ketiga pondasi itu terdapat makna dan apa saja hubungannya dengan Al Quran karena ketiga pondasi itu tak dapat dipisahkan.

Maka hidup pun akan menjadi lebih berkah dan kesucian islam selalu terjaga dengan baik.

Tak Berjenis Kelamin

Salah satu sifat dari malaikat yang juga harus diketahui adalah, malaikat tidak memiliki jenis kelamin.

Berbeda juga dengan manusia yang berjenis kelamin ada laki-laki dan ada juga perempuan.

Malaikat merupakan makhluk yang memang diciptakan oleh Allah tanpa jenis kelamin apapun.

Selalu Takut dan Patuh Pada Allah

Manusia adalah makhluk yang lalai sehingga manusia sering sekali mendahulukan hal lainnya dibandingkan dengan menjalankan perintah dari Allah.

Namun kebalikan dari sifat malaikat yang tidak pernah lalai pada perintah Allah sedikit pun.

Bahkan malaikat juga akan sangat takut apabila ia tidak menjalankan secara langsung perintah dari Allah.

Tak heran jika malaikat selalu mematuhi semua hal yang telah ditugaskan oleh Allah, karena sifatnya yang selalu patuh dan taat.

Tidak membutuhkan makanan dan minuman:

Malaikat tidak memiliki kebutuhan seperti manusia.